Payobasung — Terima laporan adanya mayat terlantar yang diduga bunuh diri di Kelurahan Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur, Tim Reaksi Cepat Dinas Sosial Kota Payakumbuh yang dipimpin Kepala Bidang PRJS Kurniawan Syah Putra langsung meluncur ke lokasi, Senin (15/5).
Lansia malang yang bernama Suparno (58) tersebut awalnya diduga terlantar, akan tetapi setelah berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan warga dilokasi kejadian, diketahui Lansia malang tersebut memang sebatang kara dan telah menetap cukup lama di Kelurahan Payobasung.
“Almarhum sebelum berasal dari Jawa. Selama ini bekerja dikandang ayam salah satu warga kita, Pak Wewed. Cuma karena kandang ayam tersebut sudah tidak lagi beroperasi, makanya yang bersangkutan tidak lagi bekerja disana,” ujar Ketua LPM Kelurahan Payobasung, Erry S. Djarens Dt. Itam saat dihubungi beberapa saat lalu.
Dikatakan Erry Dt. Itam, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan juga Pak Wewed selalu “Induk Semang” almarhum untuk mengurus pemakaman jenazah yang saat ini masih berada di Rumah Sakit.
“Saat ini jenazah masih berada di rumah sakit. Awalnya akan kita selenggarakan besok dan dimakamkan di Pandam Kongsi Kematian Nagari Payobasung yang terletak di sebelah Masjid Baiturrahman, akan tetapi Pak Wewed bersama keluarga besar beliau menyatakan akan mengurus jenazah dan akan memakamkannya di Pandam Pekuburan Keluarga di Pitopang Payobasung, katanya malam ini juga,” beber Erry Dt. Itam.
Sementara Kadis Sosial Kota Payakumbuh Irwan Suwandi menyatakan ucapan terima kasih atas kesediaan “Induk Semang” almarhum Suparno untuk mengurus jenazahnya. Dikatakan, pihaknya siap jika seandainya tidak ada pihak yang akan mengurus pemakaman yang bersangkutan.
“Sesuai tupoksi, jika ada mayat terlantar, maka kami siap mengambil alih prosesi pemakamannya. InsyaAllah kita memiliki lahan buat mayat terlantar tersebut. Cuma untuk kasus ini diambil alih oleh induk semang yang bersangkutan, untuk itu atas nama pemerintah kami mengucapkan terima kasih,” pungkas Irwan. (*)
0 Komentar