Padang — Meski batal menemui Rifaldo di Payakumbuh, Menteri Sosial Tri Rismaharini tetap berkesempatan bertemu anak disabilitas yang ditemukan “mengemis” bersama ayahnya di sejumlah titik di Kota Payakumbuh. Pertemuan berlangsung di Kantor Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (Balai BPPKS) di Kota Padang, Minggu (28/5).
Turut hadir mendampingi menteri sosial, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Direktur RSPD Kemensos RI Nursyamsu, Pj. Walikota Payakumbuh diwakili Sekretaris Dinas Sosial B. Nasution, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi dan Kepala Balai BPPKS Hasim.
Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda melalui Sekretaris Dinas Sosial B. Nasution saat dihubungi Senin (29/5) mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya bersama Direktur RSPD Kemensos menjelaskan penanganan yang telah dilakukan terhadap Rifaldo.
“Alhamdulillah respon kasus yang diakukan terhadap anak disabilitas kita (rifaldo,red) dapat diterima dengan baik oleh Bu Menteri (Risma,red), apalagi kenyataan bawa yang bersangkutan adalah keluarga PKH dan memiliki kartu jaminan kesehatan Nasional (JKN), itu dapat menjawab bahwa yang bersangkutan tidak terlantar,” ujar Sekretaris Dinas Sosial B. Nasution didampingi pekerja sosial Kota Payakumbuh Vero Kurniawan.
Pada kesempatan itu, setelah melihat langsung kondisi Rifaldo, menteri Sosial Tri Rismaharini turut merasa prihatin dan meminta agar Rifaldo dapat menjalani pengobatan di rumah sakit yang lebih besar, baik di Rumah Sakit M. Jamil Padang atau kalau perlu dirujuk ke rumah sakit besar di Pulau Jawa.
“Saya minta penanganan Lansia dan anak disabilitas kita untuk dibantu sampai tuntas. Jika kesehatannya di Padang masih belum membaik, bawa ke Jakarta saja,” ujar Tri Rismaharini sembari mengarahkan agar Lansia dan anak tersebut menjalani residensial di Balai BPPKS Kemensos RI Padang.
Pada kesempatan itu, menteri sosial turut memberikan sumbangan bagi keluarga Rifaldo. Ada pun bantuan yang diberikan langsung antara lain Kursi Roda Celebral Palsy, bantuan nutrisi, bantuan sembako, bantuan kewirausahaan dan bantuan famili kit dengan total bantuan senilai Rp. 17.857.960. (*)
0 Komentar