Payakumbuh — Masih ingat dengan Risdayati Burhan (70), Lansia terlantar warga Kelurahan Nunang Daya Bangun yang ditemukan tergeletak lemah selama 3 hari di kamar kontrakannya pada awal bulan Mei lalu?
Pasca sembuh dari kondisi lemah setelah dirawat selama 3 hari di RSUD dr. Adnaan WD, Risdayati Burhan dapat kembali menjalani hidup normal. Meski penyakit Tumor Mata masih menggelayuti, Risdayati tetap bisa beraktivitas layaknya orang yang sehat. Setiap hari beliau keluar rumah dan melihat keramaian Pasar Payakumbuh.
Namun, sebuah kabar prihatin justru disampaikan Ketua LPM Nunang Daya Bangun Fahman Rizal kepada Kadis Sosial Kota Payakumbuh yang dari awal mencoba mengawal kasus ini pada Selasa (30/5). Nenek Risdayati dikabarkan tidak sadar dan kondisi sangat lemah.
“Langsung kita bawa ke Rumah Sakit Pak Ketua, lebih cepat lebih baik,” ujar Kadis Sosial Irwan Suwandi melalui sambungan telpon sembari menghubungi direktur RSUD dr. Adnaan WD dr. Junaidi untuk membantu penyediaan ambulance.
Risdayati kemudian mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr. Adnaan WD. Menurut hasil pemeriksaan dokter, massa tumor yang ada di mata dan juga Kepala Risdayati membesar. Kondisi itu yang menyebabkan penurunan kesadaran.
“Kemungkinan penyebab ibu Risdayati dak sadar karena massa tumor di Kepala membesar, demikian hasil scan kami barusan dan sedang kami konsul kan ke dokter spesialis,” terang dr. Ivo yang bertugas sebagai dokter jaga.
Saat berita ini diturunkan, Risdayati masih menjalani perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Sebagai informasi, Risdayati berstatus Lansia sebatang kara. Dari hasil penelusuran Dinas Sosial, belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga beliau. Selama ini beliau dibantu oleh tetangga untuk perawatan penyakit yang diderita.
“Kita sudah mencoba menghubungi sejumlah teman atau rekan kerja beliau saat masih aktif sebagai pegawai negeri dulu. Diketahui beliau memang tidak pernah menikah dan memiliki anak. Menurut informasi beliau berasal dari Nagari Balingka, Bukittinggi. Tapi tak ada info terkait keluarga beliau,” pungkas Irwan. (*)
0 Komentar