Payakumbuh — Siti Royana Simanjuntak (45) atau biasa dipanggil Butet akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa HB. Sa’anin Padang. Perempuan terindikasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut ditemukan petugas Satpol PP Damkar mengamuk dan menggangu ketertiban umum di Jalan Sudirman, dekat kantor Pos Pasar Raya pada Selasa (30/5).
“Kita terpaksa amankan Butet setelah dapat laporan yang bersangkutan melempar-lempar mobil dengan menggunakan batu,” ujar Ricky Zaindra, Kabid pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh.
Butet sendiri cukup dikenal luas oleh warga Payakumbuh. ODGJ satu ini berperawakan tinggi besar. Ia sebelumnya kerap terlihat di sepanjang jalan A.Yani dan Jalan Protokol Kota Payakumbuh sembari menenteng sebuah gitar kecil (ukulele,red). Menurut penuturan Ricky, sudah satu tahun ini, Butet yang sebelumnya tenang, berubah menjadi agresif dan meresahkan warga Pasar.
“Dalam 3 bulan terakhir, sudah 3 kali kami mengamankan Butet karena mengganggu ketertiban umum, ini kali keempat, mudah-mudahan ada solusinya,” ujar Ricky didampingi Staf Satpol PP, Indra Rajo Muncak.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh mengatakan pasca Butet diamankan, pihaknya langsung melakukan assesmen guna menggali kemungkinan penanganan terbaik bagi ODGJ tersebut.
“Kita langsung assesmen guna mengetahui layar belakang Butet, mengetahui penyebab ia menjadi ODGJ dan bagaimana langkah penanganan kedepan. Alhamdulillah kami juga berhasil menemui suami Butet beserta anak-anaknya,” ujar Kadis Irwan didampingi Lurah Kapalo Koto Diateh, Musleniyeti dan Sub Koordinator pada BPBD, Syafrizal.
Dari hasil assesmen, setelah Dinas Sosial berkordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Tarok dan Satpol PP Kota Payakumbuh, mereka sepakat untuk merujuk Butet ke Rumah Sakit Jiwa HB. Sa’anin.
“Tadi saya asesmen langsung Butet bersama rekan-rekan Satpol PP dan Dinas Kesehatan termasuk Suami dan dua orang anak beliau. Kesimpulan kami, Butet harus segera dirujuk ke RSJ. Padang karena sudah berulang kali meresahkan,” beber Kadis Sosial Irwan didampingi Sub Koord Rehabilitasi Sosial Dini Harti Utari, Pebby Fadillah, Vero Kurniawan dan Ridwan Efendi.
Ditambahkan, pihak keluarga Butet (suami,red) telah mengizinkan agar Ia dibawa dan diobati di RSJ. HB. Sa’anin Padang. Sang suami yang bernama Frans Sugito pun mengaku kewalahan “mengasuh” Butet.
“Sudah satu tahun lebih, istri kami Butet tidak pulang kerumah, komunikasi juga tidak lagi lancar, anak-anakpun sampai dia tidak kenal, sehingga kami biarkan saja. Nanti kalau ada laporan, kami akan jemput atau tangani,” ujar Frans Sugito kepada Kadis Sosial didampingi Kabid PRJS Kurniawan Syah Putra.
Setelah mendapat persetujuan keluarga (suami, red), Butet akhirnya dirujuk ke RSJ. HB Sa’anin dengan ambulance milik Puskesmas Tarok. Saat berita ini diturunkan, Butet telah sampai di Padang dan mendapatkan perawatan medis di RSJ tersebut.(*)
0 Komentar