Payakumbuh — Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Kementerian Sosial RI Nursyamsu diwakili pengelola program Permakanan Disabilitas, Indah menyambangi Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Jumat (1/9). Kehadiran Indah dalam rangka menindaklanjuti program Permakanan bagi penyandang disabilitas di Kota Payakumbuh.
Rombongan Direktorat RSPD diterima langsung Kepala Dinas Sosial, Irwan Suwandi didampingi Sekretaris Dinas, B. Nasution dan sejumlah staf Bidang Perlindungan Rehabilitasi dan Jaminan Sosial. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Sosial.
“Kami diutus Pak Direktur datang ke Payakumbuh untuk menindaklanjuti program Permakanan bagi penyandang disabilitas di kota kita ini, sebelumnya sudah masuk beberapa usulan calon penerima dari Kota Payakumbuh ke kami di kementerian,” ujar Indah di sela-sela pertemuan.
Dikatakan, program permakanan bagi penyandang disabilitas ini diberikan dalam bentuk makanan siap saji sebanyak 2 porsi/hari dengan nilai sebesar Rp. 30.000,-.
“Program ini nantinya dikelola oleh kelompok masyarakat yang ditunjuk Dinas Sosial dan dilaksanakan setiap hari sampai akhir tahun. InsyaAllah akan sangat membantu para penyandang disabilitas kita,” ujar Indah.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Irwan Suwandi mengatakan, pihaknya tengah berupaya menambah usulan penerima bantuan permakanan tersebut. Hal ini menyusul perubahan kebijakan kriteria calon penerima dari Kemensos RI.
“Sebelumnya, calon penerima bantuan hanya bagi penyandang disabilitas tunggal atau terlantar. Ternyata informasi dari Mbak Indah, dapat diusulkan seluruh penyandang disabilitas, syaratnya mereka bukan penerima bantuan sosial PKH atau BPNT dan harus terdaftar dalam DTKS. Jadi kita sedang susun daftar calon penerima baru, sekitar 200-an orang,” ujar Irwan.
Disamping menyiapkan usulan calon penerima bantuan permakanan, Kadis Sosial mengaku juga tengah menyiapkan kelompok masyarakat yang dapat mengelola program ini.
“Sembari menunggu persetujuan tambahan usulan penerima, kami juga tengah siapkan Pokmas yang siap mengelola, bisa karang taruna, kader PKK atau LKS, sedang kita pertimbangkan. Mohon doa, program ini bisa secepatnya terealisir di Kota Payakumbuh,” pungkas Irwan. (*)
0 Komentar