Payakumbuh — Dinas Sosial Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang membantu penanganan Riantono (43), Tuna Rungu asal Kelurahan Talang Kecamatan Payakumbuh Barat yang harus menjalani pengobatan medis pasca mengalami kecelakaan sekitar tiga tahun yang lalu. Akibat kecelakaan tulang pinggul Riantono bergeser dan harus menggunakan tongkat untuk bisa berjalan.

“Benar, beberapa hari lalu, kami merujuk Rinatono, salah seorang warga tuna rungu kita ke Rumah Sakit M. Jamil Padang bersama Balai Besar Kemensos RI (BBPPKS, red). Yang bersangkutan harus dioperasi akibat kecelakaan tiga tahun lalu,” ujar Kadis Sosial, Irwan Suwandi saat dihubungi, Selasa (21/11).

Dikatakan, awalnya Dinas Sosial menerima laporan dari Lurah Talang terkait ada warganya penyandang disabilitas tuna rungu dalam kondisi terlantar (sebatang kara) dengan kondisi tidak bisa berjalan normal (harus pakai tongkat) akibat kecelakaan 3 tahun lalu.

“Kami langsung melakukan assesmen awal untuk mengetahui lebih jauh kondisi warga tersebut. Kesimpulannya, warga tersebut perlu ditangani secara medis, operasi untuk memperbaiki struktur tulang pinggul yang bergeser akibat kecelakaan,” terang Irwan.

Ditambahkan, untuk penanganan warga tersebut, pihaknya bersama Lurah Talang mengurus rujukan untuk dapat menjalani operasi di RSUP M. Jamil Padang.

“Setelah rujukan selesai, kami menyurati Balai Besar Kemensos (BBPPKS, red) guna membantu dan menfasilitasi penanganan warga tersebut di RSUP M. Jamil Padang,” ujarnya.

Ditambahkan, pada Sabtu (18/11), Riantono sudah dibawa oleh pihak BBPPKS untuk selanjutnya diantar ke RSUP M. Jamil Padang.

“Semoga proses pengobatannya lancar dan bisa beraktivitas normal kembali,” pungkas Irwan


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *