Payakumbuh — Pj. Walikota Payakumbuh, Jasman melalui Sekretaris Daerah, Rida Ananda menyalurkan bantuan asistensi YAPI (Yatim Piatu) Tahap I Kementerian Sosial RI kepada 17 anak yatim piatu di Kota Payakumbuh yang berada dibawah binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Ummu Sulaim. Bantuan diserahkan di Sekretariat LKS Ummu Sulaim, Kelurahan Padang Tinggi Piliang pada Selasa, (9/1).

Turut hadir, Ketua LKKS Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman beserta jajaran, Kadis Sosial, Irwan Suwandi beserta jajaran, Camat Payakumbuh Barat, Ul Fakhri beserta Lurah Padang Tinggi Piliang, Nopi Indra, Pimpinan LKS Ummu Sulaim, Rahmanidar, perwakilan PT. Pos Indonesia Cabang Payakumbuh serta anak yatim piatu penerima bantuan YAPI Kemensos RI.

Dalam laporan, Kepala Dinas Sosial menyampaikan bahwa total usulan anak yatim dari Kota Payakumbuh yang bisa diajukan ke Kementerian Sosial untuk menerima bantuan YAPI pada akhir tahun 2023 sebanyak 150 anak. Data tersebut sudah masuk kedalam sistem aplikasi Kemensos yang menampung usulan bantuan YAPI.

“Sebenarnya total data anak yatim piatu yang masuk ke kita dari bapak dan ibu lurah mendekati 1000 anak pak, setelah disesuaikan dengan kriteria penerima bantuan YAPI seperti Non penerima bantuan PKH dan BPNT, jumlahnya jauh menyusut, dan yang melengkapi data sampai batas waktu yang diberikan sekitar 150-an anak,” beber Kadis Sosial.

Sementara Ketua LKKS Kota Payakumbuh, Elfriza Zaharman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak khususnya Dinas Sosial, LKS Ummu Sulaim, Camat dan Lurah serta para Pekerja Sosial yang telah berupaya untuk menghimpun data anak yatim di Kota Payakumbuh sehingga bisa menikmati bantuan dari Kemensos RI.

Senada, Sekretaris Daerah, Rida Ananda turut memberikan apresiasi. Dirinya berharap, bantuan tahap pertama tersebut akan berlanjut kepada bantuan tahap-tahap berikutnya.

“Sebagaimana dijelaskan Kadis Sosial tadi, saat ini baru bantuan Tahap I untuk 17 anak kita, mudah-mudahan nanti semua anak yang kita usulkan akan menerima bantuan YAPI Kemensos ini,” ujar Rida.

Rida Ananda berpesan agar bantuan dipergunakan untuk kebutuhan yang mendesak dan pokok, jangan digunakan untuk kebutuhan yang jauh dari kebutuhan pokok.

“Jangan untuk beli HP baru pula ya anak-anak. Gunakan untuk menunjang pendidikan atau juga meringankan beban ayah atau ibu Ananda yang masih bekerja keras membiaya sekolah ananda,” pungkas Rida.

Adapun jumlah bantuan yang diterima oleh anak yatim rata-rata sebesar Rp. 1.200.000,-/anak. Pada kesempatan itu, mereka juga menerima tambahan bantuan dari Ketua LKKS Kota Payakumbuh berupa minyak goreng kemasan dan bantuan spontan dari Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh. (*)


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *