Payakumbuh — Air mata lelaki paruh baya itu spontan keluar begitu Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh beserta staf mengantarkan alat bantu tongkat untuk nya. Ya, sudah lebih 3 bulan, Warlis (61) warga Kelurahan Kubu Gadang Kecamatan Payakumbuh Barat menghabiskan harinya diatas kursi roda setelah terkena serangan stroke yang membuat organ tubuh bagian kirinya menjadi lemah.
“Jaan manangih pak, iko ujian untuak apak. Iko takdir yang Allah tetapkan untuak Apak. Apak harus sabar dan ikhlas manarimo. Mudah-mudahan dengan ikhlas manarimo ujian ko, Apak bisa kembali pulih. Jaan patah semangat, terus berdoa, insyallah bisa sehat baliak,” ujar Kadis Sosial, Irwan Suwandi saat berkunjung ke rumah Warlis, Kamis (15/2) untuk menyerahkan bantuan alat bantu.
Dikatakan, awalnya pihaknya akan memberikan bantuan alat bantu berdiri dan berjalan berupa Walker, akan tetapi setelah dicoba, ternyata alat tersebut tidak efektif dan tidak dapat digunakan oleh yang bersangkutan.
“Awalnya sudah kita bawakan Walker buat alat bantu berjalan dan terapi beliau, tapi dak bisa digunakan, sehingga setelah berdiskusi bersama, kita akhirnya bantu dalam bentuk tongkat yang bisa dipegang oleh tangan kanan beliau yang masih kuat untuk tumpuan berjalan. Semoga bermanfaat,” ujar Kadis Sosial Irwan.
0 Komentar