Bersama Baznas, Pj. Walikota Salurkan Bantuan Usaha Keluarga Miskin Ekstrem

Payakumbuh — Rasa bahagia bercampur haru dirasakan 7 (tujuh) Kepala Keluarga Miskin Ekstrem di Kota Payakumbuh. Kesulitan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga selama ini mendapat solusi dengan turunnya bantuan modal usaha produktif bagi mereka. Bantuan yang berasal dari Baznas Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh diserahkan secara simbolis pada Senin (14/8).

Turun langsung menyerahkan bantuan usaha tersebut, Pj. Walikota Payakumbuh, Rida Ananda bersama Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmanak beserta unsur pimpinan Baznas lainnya. Turut mendampingi, Kepala Dinas Sosial, Irwan Suwandi bersama Kabid PRJS, Kurniawan Syahputra. Turut hadir para camat dan lurah serta PSM dilokasi keluarga miskin tersebut.

“Hari ini kami bersama Pimpinan Baznas, Dinas Sosial, Camat dan Lurah menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif bagi beberapa keluarga miskin ekstrem kita. Diharapkan dengan bantuan ini, mereka dapat segera keluar dari kondisi miskin ekstrem, mampu memenuhi kebutuhan keluarga secara layak,” ujar Pj. Walikota, Rida Ananda di sela-sela penyerahan bantuan.

Sementara, Ketua Baznas Kota Payakumbuh menyatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja penanganan kemiskinan esktrem antara pihaknya dengan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Sosial.

“Untuk tahap awal ini kita salurkan bantuan modal usaha bagi tujuh keluarga miskin ekstrem kita. Insyaallah dalam waktu dekat akan kita salurkan kembali. Saat ini, kami masih melakukan assesment terhadap keluarga miskin estrem lainnya sebelum bantuan dikucurkan,” jelas Edi Kusmanak.

Terkait tujuh keluarga yang dibantu tersebut, Kepala Dinas Sosial menyatakan mereka adalah kelompok pertama yang dibantu hasil assesment bersama Baznas dengan Dinas Sosial.

“InsyaAllah bantuan modal usaha berikutnya akan diberikan. Kita harus memastikan bahwa bantuan modal usaha yang dikucurkan tepat sasaran, dan digunakan untuk berusaha oleh keluarga miskin ekstrem kita tersebut agar bisa segera keluar dari kemiskinan,” pungkasnya. (*)