Payakumbuh — Pj. Walikota Payakumbuh diwakili Kepala Dinas Sosial, Irwan Suwandi dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Marta Minanda menerima kunjungan perantau minang di Jakarta yang bernaung dibawah perkumpulan Indo Jalito Peduli (IJP). Rombongan yang dipimpin Ketua IJP, Astri Asgani turut disambut Ketua TP PKK, Ny. Lasta Jasman didampingi Ketua Bundo Kanduang Kota Payakumbuh, Riwayati di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Rabu (21/2).
Kedatangan Rombongan IJP dalam rangka menyalurkan bantuan rehab satu unit rumah tidak layak huni di Kota Payakumbuh. Bantuan diterima M. Yusuf (87), warga Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur yang termasuk kategori keluarga miskin ekstrem.
“Selamat datang di Kota Payakumbuh, Kota Randang. Kami mengucapkan terima kasih kepada Indo Jalito Peduli yang kembali menyalurkan bantuan rehab rumah buat warga Payakumbuh. Program ini sangat bermanfaat bagi upaya penurunan angka kemiskinan di kota kita,” ujar Ketua TP PKK, Ny. Lasta Jasman dalam sambutannya.
Dikatakan, penerima bantuan rehab rumah tersebut sangat layak. Disamping berstatus Lansia, dan kondisi rumah sangat memprihatinkan, juga karena memiliki jumlah tanggungan yang banyak.
“Dari 5 calon yang diusulkan Dinas Sosial, kami memilih Bapak M. Yusuf ini. Rumahnya lantai tanah, tanpa loteng dan atap bocor. Tanggungan beliau juga banyak, kalau dak salah 12 jiwa,” beber Ny. Lasta Jasman.
Sementara, Ketua Perkumpulan Indo Jalito Peduli, Ny. Astri Asgani mengatakan bahwa program bantuan rebah rumah bagi warga Payakumbuh merupakan wujud perhatian dan kepedulian mereka bagi kampung halaman.
“Kami rutin mengadakan bakti sosial di kampung halaman, 3 kali setahun. Tidak semua daerah rutin mendapat bantuan tiap tahun. Hanya kepala daerah yang komit dan betul-betul memberi data yang layak yang kami bantu,” ujar Astri Asgani.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman membenarkan rutinitas bantuan yang disalurkan oleh IJP ke Warga Kota Payakumbuh.
“Sudah tiga tahun terakhir, IJP rutin melakukan rehab rumah warga miskin kita dengan jumlah rumah sebanyak 4 unit. Mudah-mudahan kedepan IJP tetap menyalurkan program rehab rumah tidak layak huni warga kita yang jumlahnya masih cukup banyak,” ujar Kadis PKP, Marta Minanda.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial membenarkan keluarga penerima manfaat bantuan rehab rumah berasal dari keluarga miskin ekstrem. Sejumlah bantuan juga sudah diarahkan kepada yang bersangkutan untuk bisa keluar dari jeratkemiskinan.
“Bapak M. Yusuf adalah satu dari 35 keluarga miskin ekstrem yang masih ada di Kota Payakumbuh. Sebelumnya sudah kita bantu bantuan usaha ekonomi produktif. Dan Alhamdulillah, hari ini IJP juga membantu merehab rumah beliau. Semoga bisa segera entas dari kemiskinan ekstrem,” pungkas Kadis Sosial, Irwan Suwandi. (*)
0 Komentar