Payakumbuh — Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh melalui Tim Penanganan PPKS dibawah pimpinan Pebby Fadilah dan Pekerja Sosial, Vero Kurniawan serta Hamdan lakukan Asesmen lapangan terhadap S (17), warga Kota Payakumbuh yang sempat ditemukan terlantar bersama anaknya dan diamankan beberapa waktu lalu. Asesmen dilakukan di kediaman S, Kelurahan Ibuh Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu (22/5).
Turut hadir melakukan asesmen, Kepala Dinas P3A-P2KB yang diwakili Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, dr. Yanti. Kolaborasi dua dinas ini merupakan wujud peran Tim P2-TP2A Kota Payakumbuh dalam menangani warga yang memiliki masalah sosial psikologis atau disebut Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis (KBSP).
“Benar, hari ini Tim kami bersama Dinas P3A-P2KB dibawah payung Tim P2-TP2A melakukan asesmen langsung ke rumah Saudari S yang sempat terlantar dan mengaku memiliki masalah sosial dan psikologis dalam. keluarganya,” ujar Kadis Sosial Irwan, Rabu (22/5).
S sebelumnya sempat ditemukan terlantar sambil menggendong anak kecil di Kelurahan Padang Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur. S kemudian diamankan ke Mako Satpol PP.
“Saat kita asesmen di Kantor Satpol PP, ternyata Saudari S bukan terlantar dan beralamat di Kelurahan Ibuh. Akan tetapi menurut pengakuan, dia enggan balik ke rumah karena ada persoalan psikologis dirumah. Lalu kami yakinkan Saudari S agar balik dulu, dan nanti kami akan dampingi dan kami tangani persoalan psikologis tersebut. Alhamdulillah S bersedia dan tadi Tim kita juga sudah turun,” terang Mantan Kabag Kesra Setdako Payakumbuh ini.
Dikatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu mengatasi persoalan sosial psikologis yang dialami S.
“InsyaAllah kita sudah ketemu akar persoalannya. Kita sedang siapkan langkah-langkah untuk menyelesaikannya. Mohon doa nya saja,” pungkas Irwan. (*)
0 Komentar