Payakumbuh — Masih ingat Piak Uuik, wanita lanjut usia dengan gangguan jiwa atau ODGJ, warga Kelurahan Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo (K3TR) Kecamatan Payakumbuh Utara? Setelah cukup lama keluar dari RSJ. HB. Sa’anin dan menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat, Tiba-tiba dilaporkan kembali menggangu kenyamanan warga disekitar lokasi dia berteduh. Untuk mengecel kebenaran laporan, Kepala Dinas Sosial didampingi Lurah K3TR dan RT setempat langsung turun ke lapangan.
“Benar, kemarin kami turun ke lapangan bersama Lurah K3TR dan RT untuk merespon laporan warga setempat yang mengaku sering diganggu Piak Uuik ketika mengilah sawahnya yang tak jauh dari tempat berteduh Piak Uuik, kami mengecek kebenaran laporan sekaligus mencari jalan keluar dari persoalan tersebut,” ujar Kadis Sosial, Irwan Suwandi saat dihubungi Minggu, (18/8).
Dikatakan, Piak Uuik bersama anaknya yang juga mengidal ODGJ sebenarnya sudah beberapa kali ditangani baik secara medis maupun sosial. Akan tetapi karena prilaku dan kebiasaan serta faktor lingkungan, kesembuhan yang bersangkutan agak sulit diwujudkan.
“Untuk tempat berteduh, Pemkot di bantu Baznas dan donatur sudah membuatkan rumah permanen di daerah Muaro, tetapi yang bersangkutan tak betah dan tetap kembali ke daerah pasar sebagai tempat beliau beraktivitas mengumpulkan barang bekas, sekaligus menetap di lokasi dimana beliau menumpuk barang tersebut,” beberapa Irwan.
Ditambahkan, penanganan Piak Uuik selama ini lebih bersifat responsif jika ada warga yang merasa terganggu.
“Biasnya aman, tak ada mengamuk. Cuma kalau diusik, dia balik menyerang. Kebetulan ada warga melapor diganggu, maka kita telisik, apa persoalannya. Nah, tadi sudah dapat akar persoalannya dan kita minta Lurah bersama RT setempat untuk memediasi kedua belah pihak,” pungkas Irwan. (*)
0 Komentar