Payakumbuh — Sejumlah mantan pejabat teras Kementerian Sosial RI mendadak mendatangi Kantor Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Jumat (19/5). Rombongan pensiunan Kemensos RI tersebut dipimpin Eks. Inspektur Jenderal (Irjen) Maman Supriatman dan Emmy Widayanti yang juga pernah menjabat sebagai Irjen Kemensos RI menggantikan Maman.

Rombongan didampingi oleh Pensiunan ASN Pemko Payakumbuh Sovita Yenuris yang juga pernah mengabdi di Dinas Sosial Kota Payakumbuh. Rombongan diterima langsung Kadis Sosial Kota Payakumbuh Irwan Suwandi didampingi Sub. Koord. Rehabilitasi Sosial Dini Harti Utari dan Sub. Koord. Kelembagaan Sosial Imelia Wulandari di ruang kerjanya.

“Saya sengaja mengajak bapak ibu eks. pejabat teras Kemensos RI ini bertemu Pak Kadis, kebetulan mereka sedang kunjungan wisata di daerah kita. Beliau-beliau ini masih punya link yang kuat ke kementerian, mana tahu bisa membantu kita untuk program program sosial didaerah kita,” ujar Elok, sapaan akrab Sovita Yenuris membuka pertemuan.

Eks. Irjen Kemensos RI Maman Supriatman dalam hantarannya mengungkapkan bahwa dirinya sudah sepuluh tahun purna bakti sebagai pegawai kementerian, saat ini dirinya lebih banyak menikmati masa pensiunan, salah satunya melalui dharma wisata.

“Saya bertekad, begitu pensiun tak mau ngurus kerja lagi, saya mau menikmati masa tua. Beda dengan Bu Emmy, beliau pengganti saya sebagai Irjen. Meski sudah pensiun juga, saat ini masih diminta mengabdi di kementerian mengurus masalah sosial,” ujar Maman.

Menanggapi, Emmy Widayanti Eks. Irjen Kemensos RI membenarkan dirinya saat ini masih diminta mengabdi di Kemensos RI, tepatnya menjadi tim non struktural di Kemensos RI.

“Saat ini saya masih ngurusin masalah sosial di Kemensos. Kebetulan saya salah seorang anggota tim evaluator program PKH. Jadi kalau ada pendamping PKH yang tidak amanah, bisa lapor saya, biar kita bina,” terang Emmy.

Dikatakan, saat ini pola pengelolaan keuangan di Kementerian Sosial berubah. Kementerian tidak lagi mendrop dana ke daerah baik dana dekonsentrasi atau desentralisasi. Kementerian mengelola dana sendiri melalui balai-balai yang mereka miliki.

Ditambahkan, meski tidak lagi mendapat dukungan dana langsung, daerah tentu masih bisa mengakses dana tersebut. Akan tetapi harus kreatif dan rajin mengakses melalui usulan kegiatan atau respon kasus.

“Daerah harus jeli memanfaatkan dana pusat. Mereka tidak lagi beri dana ke daerah, tapi naroknya di balai-balai milik mereka yang ada didaerah. Jadi Pemda harus rajin-rajin membuat proposal program, agar bisa mengakses dana pusat. Kalau ada program atau masalah sosial yang perlu ditangani, buat laporan saja, biasanya pusat segera merespon melalui balai mereka,” beber Emmy.

Sementara, Kadis Sosial Kota Payakumbuh menyambut baik kedatangan rombongan pensiunan Kemensos RI tersebut. Dirinya sangat gembira mengingat rombongan yang hadir rata-rata para pengambil kebijakan pada zamannya.

“Saya sangat bangga sekali dikunjungi Bapak ibu semua, saya pikir hanya pensiunan biasa, ternyata para mantan petinggi Kemensos, saya jadi terharu,” ujar Kadis Irwan Suwandi.

“InsyaAllah segala arahan yang bapak ibu sampaikan tadi akan kami tindaklanjuti. Mohon bantuan dari bapak ibu untuk membuka link kami di Kemensos RI. Saya yakin, para pejabat di Kemensos saat ini adalah mantan anak buah bapak ibu, tentu arahan bapak ibu akan mereka dengar,” pungkas Irwan.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *