Payakumbuh — Malang nian nasib Susi Mai Putri (41), warga Kelurahan Sicincin Kecamatan Payakumbuh Timur ini terpaksa harus terpaku menghabiskan waktu di rumah saja. Organ kakinya tak lagi mampu menopang berat badan setelah terjatuh sekitar tujuh tahun yang lalu. Malangnya, Susi bahkan ditinggal pergi suami akibat kondisi tersebut.

Hal itu diungkap Susi saat dikunjungi Tim Dinas Sosial Kota Payakumbuh yang langsung dipimpin Kepala Dinas Irwan Suwadi pada Rabu (31/5) pagi di rumahnya. Turut mendampingi Plt. Kabid Dayasos Imelia Wulandari, Sub Koordinator Perlindungan Sosial Warman Catra dan Staf Pelaksana Rehabilitasi Sosial Ridwan Efendi.

Kehadiran Tim Dinas Sosial disambut Camat Payakumbuh Timur diwakili Kasi Kesos Rionaldo, Lurah Sicincin, Bidan Pembina Wilayah Puskesmas Air Tabit, TKSK serta pekerja sosial masyarakat kelurahan setempat.

“Pagi ini kami sengaja turun ke Kelurahan Sicincin guna tindak lanjut laporan PSM kita terkait adanya warga disabilitas yang membutuhkan bantuan sosial,” ujar Kadis Sosial Irwan Suwandi disela-sela kunjungan.

Dikatakan, sesuai arahan Pj. Walikota Payakumbuh, Rida Ananda, pihaknya siap menerima dan menindaklanjuti masalah sosial yang dialami oleh warga Payakumbuh.

“Dinas sosial harus hadir dalam menangani persoalan sosial yang dialami warga Kota Payakumbuh, termasuk kondisi disabilitas yang dialami bu Susi ini. Langkah awal, kami lakukan assesmen guna mengetahui persoalan dan jenis bantuan sosial apa yang dapat diberikan kepada beliau,” ujar Kadis Sosial Irwan.

Dikatakan, dari hasil assesmen, diketahui disamping tidak bisa berjalan, Susi juga mengalami masalah di matanya. Mata Susi dalam kondisi minus 5 yang menyebabkan pandangan menjadi sangat buram.

“Kita akan rujuk Bu Susi ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan baik kondisi kelumpuhan maupun penyakit matanya, cuma karena belum memiliki kartu jaminan kesehatan Nasional, maka saat ini kami sedang upayakan beliau memperoleh kartu JKN dulu, agar biaya pengobatan bisa ditanggung oleh BPJS,” terang Kadis Irwan.

Terpisah, Pj. Walikota Payakumbuh, Rida Ananda melalui sambungan telpon meminta Kadis Sosial untuk mengawal pengobatan Susi, termasuk mengupayakan pengobatan melalui terapi atau pijat refleksi.

“Besok (Kamis, red) tolong bawa Susi ke rumah Dinas Walikota ya, saya mendatangkan ahli pijat tradisional ke rumah. Kita coba terapi beliau dengan pijat, mudah-mudahan ada perubahan untuk bisa berjalan kembali,” perintah Pj. Wako Rida kepada Kadis Sosial.

Disamping menjalani proses pengobatan, Pj. Walikota melalui Dinas Sosial juga berjanji mengupayakan bantuan alat bantu disabilitas buat Susi.

“Dari assemen kita, beliau sangat membutuhkan kursi roda dan kacamata, Insyallah kita upayakan kedua itu buat beliau, mudah-mudahan bisa direalisasikan dalam waktu dekat,” pungkas Kadis Sosial. (*)


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *