Payakumbuh — Masih ingat Risdayati Burhan? Ya, Lansia terlantar berusia 70 tahun yang telah ditangani Dinas Sosial Kota Payakumbuh bersama Lurah dan LPM Kelurahan Nunang Daya Bangun tempo hari akhirnya dirujuk ke RSUP M. Djamil di Kota Padang.
Proses rujukan dilakukan Dinas Sosial Kota Payakumbuh bekerja sama dengan Sentra Abiseka Kementerian Sosial RI di Pekanbaru. Risdayati dirujuk guna mendapatkan perawatan tumor mata yang sudah lama dideritanya.
“Hari ini kami bersama rekan dari Sentra Abiseka merujuk Tek Ris (Risdayati Burhan,red) ke Rumah Sakit M. Djamil Padang guna pengobati penyakit tumor mata beliau. Kondisi beliau kian hari kian lemah di Panti akibat penyakit tersebut, sehingga harus segera ditangani,” ujar Kadis Sosial Irwan saat mendampingi petugas Sentra Abiseka merujuk Risdayati dari Panti Jompo Jasa Ibu Situjuah, Jumat (21/7) pagi.
Dikatakan, pihaknya sengaja bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI melalui Sentra Abiseka Pekanbaru guna merujuk Risdayati. Hal itu disebabkan minimnya SDM yang bisa mendampingi proses pengobatan Risdayati selama di RSUP M. Djamil Padang.
“Proses pengobatan Tek Ris di M. Djamil membutuhkan waktu berhari-hari. Hal ini membuat kita kesulitan menemukan orang yang bisa mendampingi beliau, karena status beliau yang terlantar dan tak memiliki keluarga dekat. Oleh karena itu, persoalan ini kami konsultasikan ke Kementerian Sosial, dan Alhamdulillah, pihak Kemensos melalui Sentra Abiseka akan melakukan pendampingan selama proses pengobatan di Padang,” ujar Irwan.
Sementara Kepala Sentra Abiseka Pekanbaru melalui Ketua Tim Respon Kasus tersebut, Hendri mengaku pihaknya siap melakukan pendampingan pengobatan di Padang. Dikatakan, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kemensos di Padang guna membantu proses fasilitasi pasien ke pihak RSUP M. Djamil.
“Alhamdulillah kita sudah kontak Balai Padang (BBPPKS Padang,red) guna membantu memfasilitasi ke rumah sakit. InsyaAllah Lansia kita ini akan langsung ditangani begitu sampai di Padang,” ujar Hendri.
Ditambahkan, selama proses pengobatan di RSUP M. Djamil, Risdayati Burhan kemungkinan akan ditempatkan di Rumah Singgah milik BBPPKS Padang.
“Untuk fasilitas penginapan, kita akan pakai rumah singgah di BBPPKS. Kita akan dampingi terus hingga proses pengobatan tuntas. Mohon doanya juga,” ujar Hendri.
Risdayati Burhan sendiri beberapa bulan lalu ditemukan warga tergeletak lemas di kamar kos nya di Kelurahan Nunang Daya Bangun. Diketahui, Risdayati sudah tiga hari tidak keluar rumah, sehingga warga bersama Lurah dan Ketua LPM berinisiatif memeriksa kondisi yang bersangkutan. Dan benar, Risdayati sudah lemah dan langsung dirujuk ke RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh, hingga kemudian keluar rujukan untuk pengobatan lanjutan tumor matanya ke RSUP M. Djamil Padang. (*)
0 Komentar